Di saat senja hadir dengan sanset emasnya
Melsatlah dalam bayanganku memory indah bersamanya
Saat kita bercanda hangat dalam dinginnya malam
Saat Dia suapkan nasi yang masih mengepul hangat dengan senyum indah tersungging di bibir manisnya
Ouh…betapa indah waktu itu.
Lirih semilir angin malam
Menghadirkan panasnya rindu kepadanya
Saat tawa menghiasi malam
Saat senyum menghangatkan hujan
Saat CINTA berbalutkan pelukan mesra.
Saat – saat itulah yang kini merajamku
Dengan pelannya dia tumbuhkan bunga kepedihan
Di atas luka hati yang menganga
Yang setiap hari menjeratku
Dengan wanginya siksa penyesalan.
0 komentar:
Speak up your mind
Tell us what you're thinking... !